SELAMAT DATANG DI BLOG KAMIELCK_SPJM

Sunday, July 29, 2012

SUKA ATAU TIDAK AKU TETAP PUISI

0 comments
Kepada : Rina Kusuma Wardana

Betapa sedihnya Aku.
dikarena tak ada yang empati padaku.
Bukankah aku adalah nyayian jiwa?
Bergeming dalam syair.
Merajut dalam untai kata indah.
Laksana Minuman dari Nirwana.
Sejukkan hati Galau dan dahaga Nurani.

Dan,
Aku tak seperti mentari yang hilang bersembunyi saat gulita.
Aku juga tak seperti bianglala dan senja.
Suguhkan keindahan sesaat.

Namun,
Aku seperti bulan,
membias kala malam.
Aku mungkin seperti lilin,
yang rela hancur meredup setelah terangi gulita.

Butuhkah Engkau padaku?
Ataukah hanya sekedar simpati karena kagum saja.
Dan, Kagum tak seperti mencintai.
Hasrat cinta telah menyatu dalam diriku.

Karena Aku sajak dan pena.
Karena Aku puisi dan bukan lagu lama.
Tawadduh dalam gelaran syair.

Edisi, Makassar 26 Juli 2012


Wednesday, July 25, 2012

SYAIR SORE TADI

0 comments
Karya: kamiluddin (kamielck pujangga spjm)
kepada: @rina kusuma wardana

Ada yang tak kupahami diindahnya senyummu malam ini sayangku.
Seperti laut yang tak mengerti akan semilir angin buritan menghembus dari samudra lepas.
Sayangku…
Jangan bertanya kepada mentari tentang suasana hatiku malam ini.
Perihal hatiku yang hampa tak diguyur hujan pagi tadi.
Lalu, mengapa angin marah kepada laut.
Saat menghembus ombak
Menjadi tenang.
Lalu siapa Aku ketika kumimpikan Engkau disaat terjaga.
Menanam bunga di tepi jurang.
Kepada siapa lagi hendak Aku berbagi cerita.
Di saat telinga-telinga bernanah
Tak kuasa tuk mendengar bisikan Cinta.
Dan mulut bisu karena lisan terbungkam.
Sayangku…
Akankah sajak-sajak cinta tetap berkumandang
membahana dan menembus tirani?
Lidahku begitu peka dan tak kuasa membahasakan  rangkaian kata cinta.
Bukannya Aku lelah mencari Sosok yang sempurna untuk kucinta.
Bukan pula Aku Diam, terpaku dan termangu.
Menunggu seseorang yang sederhana datang menyemaikan cinta
Tuk sempurnakanku.
Tetapi, inilah yang kucari,
Tak pernah letih mengejar bayangmu,
Meski lepas di ujung Rindu.

Edisi, Makassar 24 Juli 2012
(spesial ramadhan)