(dedicated
for Karin 31 oct.)
Bila
tiba sajak-sajak malam berkumandang memanggil nama cinta. Berucap lirih tak
rasio. Mendobrak kasta, berpijak pada rasa.
Sebait sajak malam yang masih duduk di atas bara ruang sunyi pada
pangkuan bumi. Berzikir dengan bahasa hati. Dalam do’a bersedekap pinta
petunjuk pada sang Maha Agung yang selalu menggenggam kehidupan. Petunjuk
tentang jalan menuju surga dan pintu hati yang dituju. Agar tak lelah
mengetuknya hingga hari berhentinya waktu.
Edisi,
Makassar 28 November 2012.
0 comments:
Post a Comment
besar harapan penulis atas komentar yang membangun, saudara (i). Thanks!