SELAMAT DATANG DI BLOG KAMIELCK_SPJM

Monday, December 19, 2011

KECAMAN AKHIR TAHUN

Irama musik menggema, melantun
iringi penghujung tahun.
Tiupan angin malam. Dingin merasuk di jiwa.
Bintang turut mengintip di balik jendela nurani.

Aku terbuai pesona dunia.
Hingga tenggelam dalam lamunanku sendiri.
Betapa politikus Jalang menyeret duniaku di belantara arus kerisauanku.
Kerisauan seorang pribumi.
Tak mampu menyaksikan aksi para promotor dan diktator koruptor berdarah kotor mencuri motor.

Sesekali hewan malam mencoba menyadarkanku
mengusik kedamaian jiwa.
Menggetarkan hati. Layaknya rakyat takut pada penguasa.

Ganasnya malam ini mulai terdengar.
sampaikan pesan lewat naluri.
Bahwa hidup sudah bosan diutak-atik.
Bahwa mati sudah di depan membayang.

Tinta merah kertas buram.
Menjadi goresan suara kebencianku.
Pada aparat dan pejabat keparat.
Rakyat jadi melarat.

Demi tangisan pilu bunda pertiwi.
Aku suarakan lantang dari sanubari.
Membahana dari jiwa yang bengis.
Usirlah para Koruptor !

Para Koruptor !
Enyalah dari bumi pertiwi.
Jikalau perlu seret saja ke kandang sapi.
Agar mereka tahu, betapa banyak darah yang bersimbah.
Air mata yang menetes.
Keringat mengucur deras.
Sementara di dalam perut rakyat.
Hanya dikenyangkan nasi dan tempe.

Edisi, Makassar 19 Desember 2011

0 comments:

Post a Comment

besar harapan penulis atas komentar yang membangun, saudara (i). Thanks!