Fajar Berlalu Berganti Setak mampu menguak
Sisa rindu ini yang masih bertahta di palung hatimu.
Walau diriku kini
Masih bersandar pada biamglala yang kurang satu warna
Aku kerhilangan p[ermata dari seorang trmsn dan kekasih
Haarapku dalam mimpiku
Menguap entah kemana?
Dalam kisahku yang kelam
Aku hanya mampu merindukan cahaya dan angin yang berhembus dari shorgaloka, kian menyrjukkan hatiku.
Edisi, jojjolo 15 maret 2009
1 comments:
Post a Comment
besar harapan penulis atas komentar yang membangun, saudara (i). Thanks!