Aku bebas dari segala kerisauan membelenggu jiwaku.
Saat kupeluk erat kau dalam kasihku.
Takkan kulepas lagi dan hilang
hingga kau terseret di belantara arus kebenciannmu.
Kini ku dekap kau penuh pesona rinduku.
Senyummu mengobati segala lukaku, kini.
Seiring temaram malam yang semakin sunyi
kau menyapa membangkitkanku dari jiwa jurang itu.
Dalam sejuk kasihmu ulurkan jemari halusmu.
Tulus budimu menebar ikhlas maafmu
sekian lama kunanti bila kau benci padaku
atas ribuan kesalahanku menodai cinta suci itu.
Saat Aku dalam belaian kasihmu
saat kau teduhkan jiwaku, kian lama dihujani rindu.
Aku baru sadar bahwa sepenggal waktu itu
hanya sebuah mimpi sesatku
Edisi, Tanete 26 maret 2009
0 comments:
Post a Comment
besar harapan penulis atas komentar yang membangun, saudara (i). Thanks!